Tag fungsi lembaga pemerintahan sebagai pranata politik sebagai berikut kecuali. Pranata Politik. Lembaga Sosial; WHO adalah; Semantik Adalah; Talibun Adalah; Negara Hukum; CMOS adalah; Pelayanan Adalah; Pilihan Post. Download Kinemaster Pro; Video Bokeh Full HD; Polapola tersebut adalah sebagai berikut, kecuali a. mengatur keluarga baru untuk memilih tinggal bersama keluarga pria maupun wanita Di bawah ini adalah fungsi lembaga politik, kecuali a. melaksanakan fungsi politik. b. Soal sosiologi mengenai lembaga atau pranata sosial telah kami sampaikan, silahkan buka juga soal lain di ContohSoal Fungsi Lembaga Pendidikan. Soal 1. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri pendidikan informal adalah . a). pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah. b). terdapat kepemimpinan yang jelas. c). adanya batasan lama studi. d). pendidikan berlangsung terus-menerus. e). pendidikan berlangsung dalam lingkungan masyarakat. Soal 2. FungsiPranata Politik Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari pranata politik, yakni sebagai berikut: Memenuhi kesejahteraan umum. Pranata politik mempersiapkan dan memenuhi bantuan sosial dan bantun keperluan pokok warga masyarakat misalnya sandang, pangan maupun papan. Menjaga ketertiban di dalam kawasan. Jenisjenis lipatan sebagai berikut. a. Lipatan tegak (symmetrical folds), terjadi karena pengaruh tenaga horizontal sama atau tenaga radial sama dengan tenaga tangensial. Keluarga merupakan lembaga yang fungsinya mempertahankan Fungsi pranata keluarga: kelangsungan hidup manusia. Dalam masyarakat yang beradab, keluarga adalah satu-satunya Lembagapolitik dengan perangkat yang dimiliikinya dapat mempertahankan negara dari ancaman atau serangan dari negara lain, baik melalui diplomasi atau peperangan. Tujuan aktivitas politik tersebut bagi masyarakat adalah . memelihara ketertiban dalam masyarakat mengusahakan kenyamanan di masyarakat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Pranatapolitik berkaitan dengan kekuasaan , hal ini berarti bahwa anata politik dan kekuasaan mempunyai kecenderungan yang sama . Salah satu lembaga politik adalah partai politik . Partai politik mempunyai fungsi . a. Mencari perlindungan hukum. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang memberi arah ke suatu proses asimilasi sebagai Tujuandasar pemerintahan adalah untuk menjaga ketertiban dan keamanan publik sehingga setiap anggota masyarakat dapat bahagia. Beberapa tujuan pemerintah adalah sebagai berikut: Kumpulkan pajak dan anggaran dengan cermat sehingga pengeluaran pemerintah tepat sasaran. Buka dan buat pekerjaan sebanyak mungkin agar kebaikan bersama lebih baik. 2zqgrf. Hai Sobat Zenius! Elo tahu kan, bahwa kita sebagai manusia memiliki kepentingan untuk menyuarakan aspirasi kita. Nah, untuk melakukan hal tersebut pasti akan sangat merepotkan kalau kita masing-masing harus menyuarakannya secara langsung, belum lagi nanti elo bakal bingung nih “kemana ya pendapat gue ini harus gue sampaikan?” Maka dari itu, untuk mengatur dan menampung aspirasi yang kita miliki muncullah lembaga politik di masyarakat. Kali ini gue bakal ngajak elo buat cari tahu, apa yang dimaksud dengan lembaga politik? Nggak perlu lama-lama lagi, elo bisa baca penjelasan gue berikut ini! Yuk, ita pelajari materi tentang lembaga politik! Dok. Istock Pengertian Lembaga PolitikFungsi Lembaga PolitikContoh Lembaga Politik Contoh Soal Lembaga Politik dan Pembahasan Pengertian Lembaga Politik Apa yang dimaksud dengan lembaga politik? Sebelum masuk ke lembaga politik, gue mau ngingetin elo dulu tentang apa itu lembaga sosial itu sendiri. Lembaga sosial merupakan suatu sistem dari kumpulan norma, nilai, maupun hubungan sosial yang mengatur. Artinya adalah lembaga sosial merupakan kelompok-kelompok sosial yang berfokus pada ranah tertentu dalam rangka pemenuhan kehidupan masyarakat. Nah, sekarang kita bahas nih. Apa itu lembaga politik? Lembaga politik adalah suatu badan yang mengatur pelaksanaan perpolitikan. Maksudnya adalah lembaga ini secara khusus berdiri untuk fokus pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang yang berhubungan dengan kehidupan politik, termasuk juga pengaturan atas kekuasaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. Terus apa dong hubungannya dengan aspirasi seperti yang gue singgung di atas tadi? Jadi Lembaga politik ini memiliki tujuan, tujuannya yaitu untuk memenuhi kebutuhan aspirasi dari masyarakat. Pemerintah memiliki tugas memberikan pelayanan lewat kebijakan dan masyarakat berhak untuk melakukan koreksi atas kebijakan tersebut. Selain lembaga politik, ada juga lho lembaga sosial lainnya, elo bisa kepoin di sini. Contoh Lembaga Politik Arsip Zenius Seperti lembaga sosial lainnya, lembaga politik tentu juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Apa ya bedanya? Fungsi manifes adalah fungsi yang dikehendaki dan disadari dari adanya lembaga ini, sedangkan fungsi laten merupakan fungsi yang bukan merupakan tujuan utama dari munculnya lembaga ini. Nah, berikutnya yuk kita bahas apa aja sih fungsi manifes dan fungsi laten dari lembaga politik? Fungsi Manifes Lembaga Politik Menciptakan kesejahteraan umum, yang mana segala aktivitas politik yang ada harus berdasarkan prinsip keamanan masyarakat, lembaga politik memiliki fungsi untuk menjaga keamanan masyarakat dari kelompok luar atau external security. Hal ini dapat dilakukan dengan diplomasi atau bahkan perang jika norma melalui undang-undang yang disampaikan badan legislatif dan melaksanakannya. Fungsi Laten Lembaga Politik Menciptakan adanya stratifikasi kekuasaan status quo, yaitu keadaan saat ini dari situasi tertentu yang tidak seharusnya berkembang secara alami menuju keadaan lain. Baca Juga Pengertian dan Fungsi Lembaga Keluarga – Materi Sosiologi Kelas 10 Contoh Lembaga Politik Nah, Sobat Zenius, sampai di sini elo pasti udah punya bayangan ya tentang lembaga politik? Sekarang gue akan ngasih salah satu contoh dari lembaga politik biar elo makin tercerahkan. Salah satu contoh lembaga politik adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau sering disingkat sebagai DPR. Lalu apa sih fungsi DPR? Dikutip dari website resminya, wewnang, fungsi, dan tugas DPR meliputi beberapa hal, yaitu Fungsi Legislatif, meliputi Menyusun Program Legislasi Nasional Prolegnas.Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang RUU.Menerima RUU yang diajukan oleh DPD terkait otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.Membahas RUU yang diusulkan oleh presiden ataupun UU bersama dengan atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU yang diajukan Presiden untuk ditetapkan menjadi UU. Fungsi Anggaran, meliputi Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN yang diajukan presiden.Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara. Fungsi Pengawasan, meliputi Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD terkait pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama. Fungsi lainnya, meliputi Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyatMemberikan persetujuan kepada presiden untuk 1 menyatakan perang ataupun membuat perdamaian dengan negara lain; 2 mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi pertimbangan kepada presiden dalam hal 1 Pemberian amnesti dan abolisi; 2 Mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh 3 tiga orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke presiden. Gedung DPR Arsip Zenius Baca Juga Fungsi dan Macam-Macam Institusi Sosial – Materi Sosiologi Kelas 10 Contoh Soal Lembaga Politik dan Pembahasan Gimana? Udah paham kan sekarang tentang apa itu lembaga politik? Nah, buat ngecek pemahaman elo, gue kasih contoh soal ya. Contoh dari fungsi manifest lembaga politik berupa external security yang tepat adalah …. A. Perubahan kebijakan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak B. Hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Malaysia C. Mengatur proses audiensi untuk menampung aspirasi masyarakat D. Operasi pasar untuk mengontrol harga penjualan barang-barang Jawaban B. Hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Malaysia Pembahasan External security merupakan fungsi lembaga politik untuk menjaga keamanan dari luar masyarakatnya. Bisa melalui cara koersif lewat pertahanan angkatan bersenjata, atau diplomatis dengan menjalin relasi dengan berbagai negara bangsa lainnya. Lewat kerjasama dan hubungan diplomasi, maka setiap negara akan mencoba untuk menempuh jalur damai dalam menyelesaikan masalah internasional. 2. Salah satu fungsi manifes lembaga politik adalah …. A. Menciptakan adanya stratifikasi politik. B. Menjaga kekuasaan status quo. C. Menciptakan kesejahteraan umum. D. Menimbulkan perebutan kekuasaan. Jawaban C. Menciptakan kesejahteraan umum. Pembahasan Fungsi manifes merupakan fungsi yang disadari dan dikehendaki. Fungsi manifes lembaga politik, antara lain Menciptakan kesejahteraan umum, dimana segala aktivitas politik yang ada harus berdasarkan prinsip keamanan masyarakat, lembaga politik memiliki fungsi untuk menjaga keamanan masyarakat dari kelompok luar atau external security. Hal ini dapat dilakukan dengan diplomasi atau bahkan perang jika norma melalui undang-undang yang disampaikan badan legislatif dan melaksanakannya. Wah, nggak kerasa kita udah di penghujung materi nih, gimana elo pasti udah paham dong tentang lembaga politik? Kalau elo masih kepo tentang materi ini, elo bisa langsung aja intip video pembelajarannya dengan klik di banner di bawah ini ya! Baca Juga Fungsi Lembaga Agama dan Pengertiannya! – Materi Sosiologi Kelas 10 Pranata politik adalah serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Pranata yang memegang monopoli penggunaan paksaan fisik dalam suatu wilayah tertentu. Dengan demikian istilah pranata pemerintahan, politik, negara, maksudnya sama, dan dalam hal ini disebut sebagai pranata politik, karana dalam istilah politik sudah tercakup istilah pemerintah, negara, kekuasaan, kebijaksanaan, dan lain sebagainya. Supaya pengaturan berhasil, kelompok pengatur harus memiliki kewenangan untuk melaksanakan paksaan fisik kepada orang yang diatur. A. Ciri-ciri dan Fungsi Pranata Politik Pranata politik dibentuk untuk menyelenggarakan lepentingan bersama bukan kepentingan individu/ golongan tertentu. Pranata politik harus berdiri ditengah-tengah kompetisi yang berlangsung dimasyarakat. Selain itu, pranata politik memelihara peraturan yang memungkinkan kehidupan bermasyarakat berjalan dengan damai dan tertib. Ciri-ciri pranata politik sebagai berikut. Adanya asosiasi politik yang disebut pemerintah yang aktif. Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama. Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama umum. Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksaan fisik. Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut hanya pada wilayah tertentu. Pranata politik memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. Melaksanakan kesejahteraan umum. Pranata politik merencanakan dan melaksanakan pelayanan sosial dan pemenuhan kebutuhan pokok warga masyarakat seperti sandang, pangan dan papan. Memelihara ketertiban di dalam wilayahnya. Pemeliharaan ketertiban dilaksanakan baik dengan tidak menggunakan kekerasan persuasif maupun dengan paksaan fisik. Pranata politik bertindak sebagai pemaksa hukum dan menyelesaikan konflik-konflik dalam masyarakat secara adil. Menjaga keamanan dari serangan pihak luar. Pranata politik dengan alat-alat yang dimilikinya berusaha mempertahankan negara dari serangan pihak luar. Dalam pranata politik terdapat struktur kekuasaan, yaitu pembagian kekuasaan secara horizontal dan vertikal. Oleh karena itu, pranata politik juga mempunyai fungsi tersembunyi sebagai salah satu kriteria untuk membuat stratifikasi sosial Pranata politik juga berfungsi tersembunyi sebagai saluran mobilitas sosial. B. Cara Pembentukan Negara Proses pembentukan suatu pranata politik ialah pembentukan suatu bangsa nation dalam kerangka pembentukan suatu negara. Cara pembentukan negara sebagai berikut. Mengusahakan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah. Hal itu dapat dilakukan melalui pengajaran di sekolah-sekolah ataupun media massa. Membentuk tentara nasional yang merupakan tulang punggung suatu negara merdeka yang mendapat dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Mengadakan kegiatan-kegiatan dan proyek-proyek yang sesuai dengan kehendak warga masyarakat, misalnya membangun pusat-pusat pemerintahan, membangun jalan-jalan, bendungan, irigasi, pabrik, dan sarana ibadah. Mengadakan pendidikan bela negara dengan mengadakan upacara pengibaran bendera di sekolah-sekolah. Cara-cara mempertahankan kekuasaan, antara lain Mengadakan sistem baru yang dapat memperkokoh kedudukan penguasa; Melaksanakan administrasi dan birokrasi yang baik; Mengadakan konsolidasi secara horizontal dan vertikal; dan Menghilangkan peraturan-peraturan lama, terutama dalam bidang politik, yang merugikan kedudukan penguasa. Peraturan tersebut diganti dengan peraturan baru yang akan menguntungkan penguasa. Fungsi lembaga politik yang merupakan wujud nyata pelaksanaan pranata politik, yaitu sebagai berikut. Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di antara para warga masyarakat. Menyelenggarakan pelayanan sosial, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Melaksanakan undang-undang yang telah disahkan. Melembagakan norma melalui undang-undang yang dibuat oleh badan legislatif. Melindungi para warga masyarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain. Mewaspadai dan selalu siaga terhadap bahaya-bahaya yang mengancam. Pranata politik ini muncul karena adanya kepentingan dan tujuan warga masyarakat itu untuk mengatur, menertibkan, dan membangun warga masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, dalam masyarakat/negara ada pembagian kekuasaan, yang terdiri atas Kekuasaan eksekutif kekuasaan pelaksana undang-undang, Kekuasaan legislatif kekuasaan pembuat undang-undang, dan Kekuasaan yudikatif kekuasaan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang. Ketiga sistem pembagian kekuasaan ini disebut trias politika, yang dipelopori oleh seorang filsuf Yunani Kuno, Montesquieu. 3. Fungsi Kekuasaan Eksekutif Kekuasaan eksekutif menurut Soerjono Soekanto adalah kekuasaan yang dimiliki oleh warga masyarakat untuk melaksanakan norma-norma hukum melalui wakil-wakilnya yang duduk di pemerintahan, Peranan presiden, menteri, gubernur, bupati/walikota, camat, lurah/ kepala desa, RW, RT, pimpinan suatu instansi, ketua organisasi, tokoh masyarakat, kepala suku, pemangku adat, beserta aparat pemerintahan lainnya sangat penting peranan dan kedudukannya dalam kehidupan suatu masyarakat, bangsa, dan negara. Peranan kekuasaan eksekutif beserta lembaga dan aparat-aparatnya sebagai pranata politik sangat menentukan terhadap maju mundurnya suatu masyarakat, bangsa, dan negara. 4. Fungsi Kekuasaan Legislatif Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan yang dimiliki oleh warga masyarakat untuk membuat norma-norma undang-undang melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat DPR. Tugasnya merumuskan garis-garis besar program pembangunan, merumuskan GBHN, dan norma-norma hukum undang-undang bagi masyarakatnya yang dalam pelaksanaannya diserahkan kepada lembaga kekuasaan eksekutif pemerintah untuk dilaksanakan. Lembaga kekuasaan legislatif sebagai pranata politik peranannya sangat menentukan dalam membangun kehidupan sosial masyarakat, melalui fungsinya sebagai perumus kebijakan, pengatur, dan pengendali kekuasaan eksekutif. Jika lembaga kekuasaan legislatif ini tidak ada, tentu kekuasaan pemerintah menjadi tidak terbatas. Contoh Pengendalian sosial yang dilakukan lembaga legislatif antara lain adanya hak mosi tidak percaya, hak referendum terhadap lembaga eksekutif. 5. Fungsi Kekuasaan Yudikatif Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan yang dimiliki oleh warga masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undangundang melalui wakil-wakilnya yang duduk dalam lembaga Mahkamah Agung MA. Lembaga ini berperan sebagai alat pengendali sosial, yang pelaksanaannya dilakukan terhadap lembaga kekuasaan eksekutif. Lembaga ini mempunyai wewenang untuk menegur, menasihati, atau memberi saran-saran kepada pemerintah dalam kaitan pelaksanaan GBHN dan undang-undang hasil produk lembaga legislatif. Lembaga yudikatif ini bersifat independen, artinya kekuasaannya tidak dibatasi, baik oleh lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif, tetapi dibatasi oleh Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara yang merupakan sumber dari semua norma-norma hukum yang berlaku di masyarakat/negara Indonesia. Daftar isiPengertian Pranata PolitikCiri-ciri Pranata PolitikFungsi Pranata PolitikPeran Pranata PolitikBentuk Lembaga yang Berhubungan dengan Pranata PolitikContoh Pranata PolitikPada materi kali ini kita akan membahas mengenai lembaga sosial yang kegiatannya berhubungan dengan pelaksanaan tujuan dari pemerintahan yaitu pranata politik. Kita akan membahas mulai dari pengertian, ciri, fungsi, bentuk dan contoh dari pranata Para AhliKamanto SoenartoPranata politik adalah badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Dengan demikian pranata politik meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, keamanan nasional dan partai J. W. SchoerlPranata politik adalah badan yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk mendamaikan pertentangan dan untuk memilih pemimpin yang politik adalah perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan 1978Pranata politik adalah upaya sekelompok manusia yang terorganisir secara labil untuk merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintah bagi pemimpin partainya dengan memberikan kemanfaatan ideal dan 1986Pranata politik adalah upaya suatu organisasi politik untuk menguasai pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan suatu golongan terhadap golongan lain yang memiliki pandangan 1985Pranata politik adalah usaha sekelompok warga negara yang terorganisir dan bertindak sebagai suatu kesatuan politik dengan memanfaatkan kekuasaan untuk menguasai pemerintahan dan melaksanakan UmumPranata politik merupakan lembaga sosial yang memiliki kegiatan di dalam suatu negara yang ada hubungannya dengan penentuan dan pelaksanaan dari pemerintahan negara Pranata PolitikAda beberapa karakteristik atau ciri ciri dari pranata politik. Berikut ini penjelasan dari beberapa ciri ciri dari pranata politik yaituPemerintah menjalankan fungsi untuk kepentingan masyarakat diberi wewenang untuk memonopoli pemakaian paksaan asosiasi yang dinamakan dengan pemerintahan yang memiliki wewenang dan hanya pada wilayah tertentu komunitas manusia yang hidup secara bersama dan di dasarkan atas nilai nilai yang menjadi kesepakatan Pranata PolitikMemelihara ketertiban di sekitar wilayah atau lingkungannya. Ketertiban dilaksanakan dengan baik dan tidak menggunakan kekerasan. Disini pranata politik bertindak sebagai pemaksa hukum dan menyelesaikan berbagai masalah di dalam masyarakat secara politik memiliki fungsi untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat. Di dalam hal ini masyarakat secara langsung dilibatkan di dalam proses penentuan kesadaran berpolitik pada kalangan Undang-Undang yang sudah pelayanan umum, misalnya pendidikan, perawatan kesehatan dan warga negara dari serangan negara kewaspadaan di dalam menghadapi masalah atau politik memiliki fungsi yaitu melaksanakan kesejahteraan umum seperti melaksanakan pelayanan sosial dan memenuhi kebutuhan masyarakat keamanan dari serangan pihak luar. Pranata politik dalam hal ini melindungi dan mempertahankan negara menggunakan peralatan yang politik juga berfungsi sebagai pelindung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat politik juga mengatur hubungan di dalam masyarakat, dikarenakan tradisi sudah tidak mampu untuk mengatur kehidupan politik masyarakat Pranata PolitikAda 4 peran dari pranata politik, berikut ini beberapa peran dari pranata politik yaituSebuah sarana sosialisasi politikSebuah sarana komunikasi politikSebuah sarana rekrutmen politikSebuah sarana yang mengatur konflik atau permasalahan di Lembaga yang Berhubungan dengan Pranata PolitikBentuk lembaga pranata politik ada 3 macam yaitu lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif. Berikut ini 3 macam lembaga pranata politik dan penjelasannya yaituLembaga EksekutifLembaga eksekutif merupakan lembaga yang mengatur pelaksanaan Undang-Undang yang dipimpin oleh presiden dan juga wakil YudikatifLembaga yudikatif merupakan lembaga yang mengatur pelanggaran Undang-Undang yang ditangani oleh Mahkamah Agung dan pengadilan yang berada di LegislatifLembaga legislatif adalah lembaga yang mengatur perubahan Undang-Undang yang dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR.Contoh Pranata PolitikRapat paripurna yang membahas mengenai rancangan perundang-undangan tentang organisasi massa. Pada rapat paripurna tersebut membahas mengenai aturan dan tata tertib mengenai pengawasam pendirian ormas. RUU tidak haya diajukan oleh presiden saja, melainkan bisa juga dari organisasi legislatif dan disahkan oleh politik juga bertugas untuk meningkatkan pendapatan dari masyarakat umum. Pemerintah harus membuka pertanian, memperluas hubungan dagang dan TNI dan Polri diharapkan masyarakat Indonesia dapat terbebas dari ancaman pihak manapun, baik itu dari dalam atau luar. Dikarenakan tugas dari TNI dan Polri adalah untuk melindungi masyarakat Indonesia. Tags politik, ppkn, pranata politik